Perbandingan daya antioksidan ekstrak aseton daun dan batang turi putih (Sesbania grandiflora) dengan metode DPPH (diphenylpicrylhydrazil)

Rohmah, Jamilatur and Rachmawati, Nur Rachmi and Syarifatun, Nisak (2019) Perbandingan daya antioksidan ekstrak aseton daun dan batang turi putih (Sesbania grandiflora) dengan metode DPPH (diphenylpicrylhydrazil). In: Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian, 21 Desember 2018, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

[img] Text
2. Jamilatur Rohmah_Perbandingan daya antioksidan ekstrak aseton daun dan batang turi putih (Sesbania grandiflora) dengan metode DPPH (diphenylpicrylhydrazil).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Indonesia kaya akan tumbuhan yang berpotensi sebagai obat tradisional. Salah satunya dari famili Fabaceae yang berpotensi sebagai antioksidan alami yaitu tumbuhan turi putih (Sesbania grandiflora). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan daya antioksidan pada daun dan batang turi putih. Simplisia daun dan batang turi putih diperoleh dari Mojosari Mojokerto, masing- masing dimaserasi dengan pelarut aseton selama 24 jam. Hasil ekstrak kemudian diuji kualitatif fitokimia dan KLT (eluen etanol dan etil asetat (4:1)). Selanjutnya diuji daya antioksidan dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan kontrol yang digunakan yaitu vitamin C. Data yang diperoleh kemudian dianalisis statistik dengan uji t. Hasil uji fitokimia pada ekstrak aseton daun dan batang turi putih menunjukkan adanya senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, triterpenoid, fenolik dan tanin. Hasil uji KLT diperoleh nilai Rf untuk ekstrak aseton daun sebesar 0,90 dan untuk batang sebesar 0,93 yang diduga keduanya merupakan senyawa tanin. Uji daya antioksidan ekstrak aseton daun diperoleh hasil konsentrasi 5 ppm sebesar 6,66%, 10 ppm sebesar 8,51%, 15 ppm sebesar 12,13%, 20 ppm sebesar 20,33% dan 25 ppm sebesar 23,72%. Sedangkan pada ekstrak aseton batang diperoleh 5 ppm sebesar 7,05%, 10 ppm sebesar 10,50%, 15 ppm sebesar 12,82%, 20 ppm sebesar 20,16%, dan 25 ppm sebesar 24,63%. Hasil daya antioksidan yang diperoleh tidak berbeda signifikan antara daun dan batang turi putih berdasarkan hasil uji t (p=0,565), sedangkan daya antioksidan daun turi putih dengan vitamin C dan batang turi putih dengan vitamin C berdasarkan hasil uji t keduanya menunjukkan ada perbedaan secara signifikan (p=0,000).

Item Type: Conference or Workshop Item (Speech)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Health Science > School of Health Analyst
Depositing User: tlm umsida
Date Deposited: 01 Mar 2019 01:06
Last Modified: 01 Mar 2019 01:06
URI: http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/5927

Actions (login required)

View Item View Item