Totok Wahyu, Abadi (2010) KRITIK ATAS PERAN KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN KRISIS. KALAMSIASI (Jurnal Ilmu Komunikasi dan Ilmu Administrasi Negara), 3 (1). pp. 71-78. ISSN ISSN: 1412-7695
Text (JURNAL KALAMSIASI VOL. 3 NO.1 2010)
KALAMSIASI VOL. 3 NO. 1 2010.pdf Download (13MB) |
Abstract
Ketika krisis melanda beberapa perusahaan akhir-akhir ini, peran public relations dalam menjalankan two way trafic communication dengan stakeholder baik secara internal maupun eksternal menjadi lebih penting dan strategis. Tujuannya adalah menciptakan mutual understanding dan saling men-support implementasi kebijakan yang telah digariskan serta meningkatkan pencitraan yang positif. Posisi dialektik yang harus dihadapi public relations sebagai kunci dan juru bicara organisasi adalah memberikan informasi yang benar, tepat, dan akurat. Dalam membangun trust, kredibilitas, dan citra organisasi; public relations officer tidak dibenarkan menutup-nutupi konflik, permasalahan yang muncul, dan bahkan krisis yang sebenarnya terjadi. Apalagi megelabuhi publik dengan berbagai macam dalih. Prinsip yang harus menjadi pedoman adalah keterbukaan, kejujuran, etika, dan moral.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | crisis, communication, mutual understanding, and public relations |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Faculty of Social and Political Science > School of Communication Science |
Depositing User: | Dr. Totok Wahyu Abadi |
Date Deposited: | 19 Nov 2018 23:11 |
Last Modified: | 19 Nov 2018 23:11 |
URI: | http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/5807 |
Actions (login required)
View Item |