Musrifah, Siti (2018) MANAJEMEN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU BERBASIS RELIGI DI LEMBAGA PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU NURUL FIKRI SIDOARJO. Masters thesis, Universitas Muhammaadiyah Sidoarjo.
Text
Tesis Lengkap-168610800002.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Sesuatu yang luar biasa hasil dari kerja yang luar biasa juga, dunia pendidikan yang ada saat ini sangat berkembang pesat, baik sekolah-sekolah umum dan juga sekolah-sekolah berbasis Islam. Guru adalah sebagai stakeholders disebuah lembaga pendidikan tersebut. Lembaga pendidikan islam tidaklah lengkap ketika pengetahuan tentang keagamaan para pendidik (guru) dan pegawai yang masih minim. Disinilah letak penting lembaga dan kepala sekolah sebagai manejer dalam meningkatkan kompetensi guru pada bidang keagamaan. Budaya religi dalam suatu lembaga pendidikan harus sangat ditekankan. peningkatan kopetensi religi adalah sekumpulan nilai agama yang dilandasi prilaku, tradisi, kebiasaan, dan simbol–simbol yang yang dipraktekkan guru sebagai tenaga pendidik di sekolah. Peningkatan kopetensi religi menuntut guru sebagai staf pendidikan yang tidak hanya mempunyai kemampuan kognitif yang unggul saja, melainkan kemampuan afektifnya. Berdasarkan kajiannya, penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuwalitatif. Dalam proses pengumpulan data peneliti mengunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini, peneliti mengunakan teknik analisis deskriptif–kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : pertama, proses lembaga dan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru dalam kemampuan keagamaan atau yang berbasis religius di SDIT Nurul Fikri Sukodono Sidoarjo, meliputi kegiatan: 1. Planing lembaga memplening atas kemampuan religi guru terutama ditingkat kelancaran membaca Al Qur’an, dan pemahaman ilmu keagamaan. 2. Organizing yaitu dengan melibatkan seluruh staf dan guru begitu juga wali murid dalam menjalankan planing. 3. Actuanting, yaitu membiasakan dan memberikan teladan beserta menerapkan dan mengamalkan mengaji bersama antara guru sebelum memulai pembelajaran, sholat dhuha, kajian pekanan dan infaq setiap hari. 4. Controlling mengunakan dua langkah yaitu dengan berpartipasi langsung dan memotivasi. Kedua peningkatan kemampuan kompetensi guru yang meliputi empat komponen yaitu kemampuan pedagogik, kepribadian, sosial dan peofesional yang berbasis religi sangat ditekankan dan juga terprogram, sehingga megalami perkembangan yang signifikan. Dan itu dapat terlihat dari kehadiran dan pertipasi dalam setiap kegiatan keagamaan. Ketiga faktor pendukung dan penghambat. Faktor Pendukung, sumber daya manusia, komunitas tarbiyah, dan faktor penghambat, beberapa guru kurang respon pelaksanaan keagamaan, tidak semua memiliki kopetensi keagamaan dengan baik, kurang aktifnya guru berpartipasi dalam kegiatan keagamaan, di karenakan kemampuan pemahaman keagamaan yang berbeda dan juga latar belakang guru.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Tesis |
Uncontrolled Keywords: | Kompetensi Guru; Manajemen Kompetensi Guru; SDIT Nurul Fikri Sidoarjo; Peningkatan Kompetensi Guru |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Postgraduate > Master's of Islamic Education |
Depositing User: | mpdi umsida |
Date Deposited: | 31 Aug 2018 02:44 |
Last Modified: | 31 Aug 2018 02:44 |
URI: | http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/5426 |
Actions (login required)
View Item |