Susanti, Yurike (2014) BMT DAN PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO USAHA PENGENTASAN KEMISKINAN DI INDONESIA. PERANAN BAITUL MAAL WATTAMWIL (BMT) TERHADAP UPAYA PERBAIKAN MORAL MASYARAKAT DI KAWASAN DOLLY SURABAYA, 01 (01). pp. 1-19.
Text
Yurike Ari Susanti 166120600007.pdf Download (180kB) |
Abstract
Kemiskinan bukan hanya permasalahan bagi Negara Indonesia saja. Namun, kemiskinan merupakan permasalahan bagi setiap Negara diseluruh dunia tak terkecuali Negara yang ekonominya paling maju pun masih mengalami masalah yang namanya kemiskinan, berbagai macam cara dilakukan oleh setiap Negara dalam mengentaskan dan mengurangi angka kemiskinan. Seperti, halnya pemerintah Indonesia yang melakukan pengentasan dan mengurangi angka kemiskinan mulai dari pemberian bantuan berupa subsidi – subsidi sampai program pemberdayaan seperti Program Nasional Permberdayaan Masyarakat ( PNPM ) di daerah perdesaan dan perkotaan. Hal ini bukannya tidak efektif, namun perlu adanya solusi lain yang sifatnya berkelanjutan. Dalam hadist juga terdapat isyarat bahwa dalam pengelolaan zakat itu perlu ada petugas khusus untuk memyngutnya dari orang – orang miskin. Dalam hal ini Baitul Mal Wat’Tamwil lah yang dirasa tepat sebagai alternatif solusi dan pengentasan dan mengurangi angka kemiskinan. Karena menurut data, pemerintah melalui Kementrian Koperasi dan UKM menyatakan Koperasi Jasa Keuangan Syariah ( KJKS ) dalam bentuk Baitul Maal wat’Tamwil ( BMT ) berkembang sangat signifikan secara nasional mencapai aset sebesar Rp. 4,7 triliun dan jumlah pembiayaan sebesar Rp. 3,6 triliun.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | tugas |
Uncontrolled Keywords: | angka kemiskinan; BMT; UKM. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Islamic Studies > School of Islamic Banking |
Depositing User: | ps umsida |
Date Deposited: | 21 Feb 2019 06:51 |
Last Modified: | 21 Feb 2019 06:51 |
URI: | http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/3591 |
Actions (login required)
View Item |