Malikah, Aliya (2014) Sengketa Tanah Wakaf Yang Diminta Kembali Oleh Ahli Waris dan Penyelesaiannya : Studi Kasus Pada Pengadilan Negeri Dan Pengadilan Agama Di Kota Sidoarjo. PERANAN BAITUL MAAL WATTAMWIL (BMT) TERHADAP UPAYA PERBAIKAN MORAL MASYARAKAT DI KAWASAN DOLLY SURABAYA, 01 (01). pp. 120-137.
Text
Sengketa Tanah Wakaf Yang Diminta Kembali Oleh Ahli Waris dan Penyelesaiannya - 156120600021 - Aliya Malikah.pdf Download (675kB) |
Abstract
Masyarakat belum sepenuhnya mempercayai badan pengelola wakaf di Indonesia. Hal tersebut berdampak pada wakaf yang dilakukan tanpa melaui pencatatan yang optimal. Hal tersebut juga berdampak pada ketidakjelasan dari status wakaf itu sendiri baik secara yuridis maupun administratif. Nyatanya, konflik wakaf bukan hanya disebabkan oleh sengketa, namun juga disebabkan oleh seringnya terjadi kesalahan dalam penggunaan wakaf tersebut itu sendiri, yang berakhir konflik pada meja hijau. Dalam upaya untuk menyelesaikan dampak- dampak yang kurang baik dari konflik perseteruan wakaf tanah, maka pentingnya mengkaji faktor-faktor pemicu serta strategi penyelesaian dari konflik tersebut. Tulisan ini bertujuan membahas penyebab-penyebab konflik wakaf berdasarkan sudut pandang peraturan wakaf yang telah ditetapkan oleh Negara ini. Kajian dari pembahasan ini menyimpulkan bahwa pentingnya pencatatan yang jelas, pengetahuan akan wakaf, serta jarak, waktu, tempat yang jelas juga bisa disebut sebagai penyebab dari perseteruan yang terjadi dalam lingkup wakaf.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Tugas Akhir |
Uncontrolled Keywords: | Wakaf, Sengketa, Konflik |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Islamic Studies > School of Islamic Banking |
Depositing User: | ps umsida |
Date Deposited: | 21 Feb 2019 06:49 |
Last Modified: | 21 Feb 2019 06:49 |
URI: | http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/3526 |
Actions (login required)
View Item |