Pengaruh Behavior Modeling Training Terhadap Caring Guru Sekolah Dasar

Wahyuni, Akhtim (2014) Pengaruh Behavior Modeling Training Terhadap Caring Guru Sekolah Dasar. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

[img]
Preview
Text
disertasi bu akhtim.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Caring merupakan hal yang sangat mendasar dalam mensukseskan pendidikan. Guru yang percaya pada kemampuan siswanya, maka dia akan menunjukkan bahwa dia care, dengan menempatkan siswa sebagai pusat dalam proses pembelajaran dan guru mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Fakta yang terjadi pada pembelajaran di SD, sikap guru pada siswa masih belum menunjukkan sikap yang mampu membangun kedekatan verbal maupun non verbal. Guru masih terjebak pada target materi pelajaran yang harus diselesaikan pada setiap semester, ujung-ujungnya pada nilai akademik siswa, padahal caring memegang kunci penting untuk menjadikan anak sukses nilai akademik dan sosialnya. Untuk mengatasi problem caring guru SD, behavior modeling training merupakan pendekatan yang efektif dalam meningkatkan caring guru, karena model ini memiliki tuntunan yang jelas dalam merubah perilaku. Ada lima tahap dalam menerapkan BMT, yaitu: 1) Modeling 2) Retention Process, 3) Behavioral Rehearsal 4) Feedback dan 5) Transfer of Training. Apakah ada pengaruh behavior modeling training terhadap caring guru SD menjadi konsentrasi yang perlu dijawab dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan caring guru yang diberi pelatihan BMT dan guru yang tidak diberi pelatihan BMT. Penelitian ini termasuk penelitian true experiment dengan desain pretest-postest design with control group. Subjek penelitian ini guru SD kelas awal (1-3) pada KKG gugus 06 di Sidoarjo berjumlah 54 orang yang terbagi dalam 2 kelas, 27 guru di kelas kontrol dan 27 guru di kelas eksperimen. Pemilihan sampel dilakukan secara acak. Data yang dikumpulkan diolah secara statistik dengan menggunakan teknik analisis ANOVA. Berdasarkan analisis data, ditemukan hasil penelitian: (1) penerapan BMT bagi guru SD berpengaruh terhadap caring guru, (2) efektifitas penerapan BMT dapat dilihat dari hasil uji statistik ANOVA pada kelompok kontrol dan eksperimen. Secara serempak diketahui ada perbedaan signifikan caring guru yang dilatih dan yang tidak dilatih dengan BMT. Hasilnya: (1) Kontribusi perlakuan BMT dalam meningkatkan caring guru adalah sangat kuat, nilai pre test caring guru adalah 64,8 dan di periode post test menjadi 93,0. (2)Kontribusi perlakuan BMT dalam meningkatkan knowing adalah sangat kuat, nilai pre test knowing adalah 36,67 dan di periode post test naik menjadi 53,48. (3) Ada pengaruh courage guru yang dilatih dan tidak dilatih. Kontribusi perlakuan BMT dalam meningkatkan courage adalah sangat kuat, nilai pre test courage adalah 17,89 dan di periode post test menjadi 25,26. (4) Ada pengaruh signifikan antara patience guru yang dilatih dan yang tidak dilatih dengan BMT. Kontribusi perlakuan BMT dalam meningkatkan patience adalah sangat kuat, nilai pre test patience adalah 10,22 dan di periode post test menjadi 14,22.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: behavior modeling training, caring, guru SD
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Teaching and Education Science > School of Science Teaching Education
Depositing User: Fika Megawati
Date Deposited: 11 Jul 2017 01:52
Last Modified: 11 Jul 2017 01:52
URI: http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/336

Actions (login required)

View Item View Item