PENERAPAN BERMAIN MESSY PLAY DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TK KELOMPOK A

Rocmah, Luluk Iffatur and Rezania, Vanda (2017) PENERAPAN BERMAIN MESSY PLAY DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TK KELOMPOK A. EDUCHILD Jurnal: Pendidikan, Sosial dan Budaya, 6 (1). pp. 1-78. ISSN 2089-7510

[img]
Preview
Text
Jurnal Educhild.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (245kB) | Preview

Abstract

Salah satu aspek kemampuan yang penting untuk dikembangkan pada anak usia dini adalah kemampuan motorik halus anak. Kemampuan motorik halus membantu anak untuk memperoleh kemandiriannya, membantu mendapatkan penerimaan sosial, dan dapat menimbulkan rasa percaya diri pada anak. Kemampuan motorik halus dapat ditingkatkan melalui bermain messy play. Messy Play merupakan jenis permainan yang merangsang sensor motorik halus dan kasar.Permainan ini dilakukan anak baik di alam terbuka maupun di dalam ruangan dan membuat tubuh anak menjadi kotor, sehingga dikatakan dengan bermain messy play.Selain tubuh anak aktif, anak juga akan belajar mengkoordinasikan panca inderanya melalui sentuhan, bau, rasa, pendengaran, dan penglihatan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu (1)mendeskripsikan penerapan bermain messy play dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak Kelompok A, (2) Mendeskripsikan hasil penerapan bermain messy play dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak Kelompok A. Sedangkan luaran yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah tersedianya perangkat pembelajaran dengan penerapan bermain Messy Play untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak TK kelompok A. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan melalui 4 tahapan dalam setiap siklusnya. Adapun tahapan tersebut adalah: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kalibader dengan 2 siklus. Siklus I dilakukan empat kali pertemuan, jika dalam siklus I belum berhasil, maka dilakukan siklus II dengan tiga kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, lembar asesmen, wawancara dan dokumentasi. Hasil penerapan bermain messy play dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok A di TK Aisyiyah Kalibader. Hal ini dibuktikan adanya peningkatan pada nilai ketuntasan di siklus I dan siklus II. Pada siklus I ketuntasan nilai keseluruhan kelompok A adalah 65%, dan pada siklus II ketuntasan nilai keseluruhan kelompok A adalah 88,1%. Hal ini membuktikan adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak kelompok A setelah dilakukan penerapan bermain messy play.

Item Type: Article
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Faculty of Teaching and Education Science > School of Early Childhood Teaching Education
Depositing User: paud paud umsida
Date Deposited: 12 May 2017 07:30
Last Modified: 12 May 2017 07:30
URI: http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/326

Actions (login required)

View Item View Item