Chairunnisa, Fahira Safa (2023) Analisis Kelayakan Bentor sebagai Kendaraan Angkutan Penumpang Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. UMSIDA.
Text
Artikel 3.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (205kB) |
Abstract
Kemajuan perkembangan teknologi di ranah transportasi semakin canggih. Membuat masyarakat berinovatif untuk mengganti moda transportasi konvensional menjadi moda transportasi modern. Atas dampak dari adanya perkembangan di bidang transportasi, salah satu moda transportasi konvensional menjadi transportasi modern adalah becak sepeda yang di modifikasi menjadi becak motor atau bentor. Bentor adalah kendaraan roda tiga yang menggunakan mesin sebagai tenaga penggerak[1]. Fungsinya agar becak motor bisa melaju dengan kecepatan yang lebih unggul dari penggunaan pedal yang dikayuh dan bisa melaju di tanjakan tanpa harus susah payah mengayuh becak. Keberadaan bentor di Indonesia saat ini lebih terjangkau di beberapa kota atau daerah, terutama di Pulau Jawa. Bentor di tiap daerah di manfaatkan secara berbeda-beda, yaitu ada yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan masyarakat dan sebagai objek penunjang pariwisata[2]. Banyak konsumen yang berpindah transportasi ke bentor dikarenakan bentor bersifat fleksibel dalam memilih destinasi atau daerah yang dituju. Namun demikian, di beberapa kota di Pulau Jawa pengoperasian becak motor tidak diizinkan beroperasi dan dinyatakan ilegal[3]. Terlepas dari kenyataan bahwa masyarakat tetap memaksakan untuk beroperasi, sehingga menimbulkan konflik dengan penegak hukum yang sedang bertugas[4].
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > School of Legal Studies |
Depositing User: | admin eprints |
Date Deposited: | 29 May 2023 08:51 |
Last Modified: | 29 May 2023 08:51 |
URI: | http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/11822 |
Actions (login required)
View Item |