TRADISI BERHUKUM PROFETIK PERSPEKTIF MANHAJ TARJIH MUHAMMADIYAH

Phahlevy, Rifqi Ridlo (2017) TRADISI BERHUKUM PROFETIK PERSPEKTIF MANHAJ TARJIH MUHAMMADIYAH. In: UNSPECIFIED.

[img] Text (Prosiding Nasional)
Tradisi Berhukum hukum profetik perspektif manhaj tarjih muhammadyah.pdf - Draft Version
Restricted to Registered users only until 2017.

Download (243kB)

Abstract

Paradigma keilmuan hukum positivistic sebagaimana diterapkan di Indonesia terbukti tidak mampu mewujudkan keadilan substansial dan kesejahteraan sosial. Hal itu tidak terlepas dari konstruksi berfikir dan berhukum positivisme yang secara historis dan filosofis tidak sejalan dengan konstruksi sosial dan filosofis bangsa Indonesia yang religious. Muhammadiyah dengan sejak kelahirannya mengusung satu paradigma beragama dan keilmuan transcendental yang kemudian dikembangkan oleh para kadernya menjadi Paradigma Provetik. Dalam konteks keilmuan hukum dan tradisi berhukum, paradigma profetik hadir sebagai bagian dari tawarn Muhammadiyah untuk menyelesaikan krisis peradaban di Indonesia. Konstruksi berhukum profetik dalam perspektif Manhaj Tarjih, meletakkan wahyu dan sunnah tidak sebatas sebagai sumber ilmu pengetahuan dan sumber hukum, juga sebagai orientasi pengembangan keilmuan dan berhukum, dengan menggunakan pendekatan Bayani, Burhani dan Irfani secara integrative.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Manhaj Tarjih, Profetik, Tradisi Berhukum
Divisions: Faculty of Law > School of Legal Studies
Depositing User: Hukum UMSIDA
Date Deposited: 23 Sep 2021 09:00
Last Modified: 24 Sep 2021 06:17
URI: http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/8790

Actions (login required)

View Item View Item