Thufailah, Nuzuliah (2020) filsafat idealisme. Filsafat Pendidikan Islam.
Text
FILSAFAT IDEALISME dias dan ella manis.docx - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Share Alike. Download (33kB) |
Abstract
Idealism is a philosophy that holds that the world of ideas and the idea is the nature of reality. Reality is not actually present in the material object but there are in the inds of the idea. Althougt idealism considers that the essence is the idea. He continued to recognize the existence of matter. But according to him, the main thing is the world of ideas because the firsh idea existed before matter. This philshopy, then give implications for education. The philosophy of the building forming an understanding that education is constructed based on the ideas that emphasizes abstract reasoning and moral.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | George Knight mengemukakan bahwa realitas bagi idealisme adalah dunia penampakan yang ditangkap dengan panca indera dan dunia realitas yang ditangkap melalui kecerdasan akal pikiran (mind). Dunia akal pikir terfokus pada ide gagasan yang lebih dulu ada dan lebih penting daripada dunia empiris indrawi.8 Lebih lanjut ia mengemukakan bahwa ide gagasan yang lebih dulu ada dibandingkan objek-objek Penamaan itu sendiri diberikan oleh Schelling karena ia menganggap bahwa dunia bagi Fichte adalah suatu tempat memahami subjek. Solipsisme, suatu pandangan metafisika mengatakan bahwa yang dapat dipahami hanyalah diri sendiri dapat digolongkan dalam idealisme subjektif. Lihat Ahmad Tafsir. Filsafat, hal. 145 Schelling menyebut demikian karena menurutnya, alam adalah sekedar inteligensi yang dapat dilihat (visible intelligence)". Seluruh filosof yang berusaha mengidentifikasi realitas dengan idea, rasio atau sprit seperti Barkeley dapat digolongkan kedalam idealisme objektif. Ahmad Tafsir, Filsafat, hal. 145 Ali Maksum dan Luluk Yunan Ruhendi, Paradigma Pendidikan Universal di Era Modern dan Post Modern material, dapat diilustrasikan dengan kontruksi sebuah kursi. Para penganut idealisme berpandangan bahwa seseorang haruslah telah mempunyai ide tentang kursi dalam akal pikirannya sebelum ia dapat membuat kursi untuk diduduki. Metafisika idealisme nampaknya dapat dirumuskan sebagai sebuah dunia akal pikir kejiwaan. Uraian di atas dapat dipahami bahwa meskipun idealisme berpandangan yang terfokus pada dunia ide yang bersifat abstrak, namun demikian ia tidak menafikan unsur materi yang bersifat empiris indrawi. Pandangan idealisme tidak memisahkan antara sesuatu yang bersifat abstrak yang ada dalam tataran ide dengan dunia materi. Namun menurutnya, yang ditekankan adalah bahwa yang utama adalah dunia ide, karena dunia materi tidak akan pernah ada tanpa terlebih dulu ada dalam tataran ide. |
Uncontrolled Keywords: | filsafat pendidikan : fisafat idealisme |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Islamic Studies > School of Islamic Education |
Depositing User: | pai umsida |
Date Deposited: | 17 Jul 2020 19:43 |
Last Modified: | 17 Jul 2020 19:43 |
URI: | http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/7638 |
Actions (login required)
View Item |