Filsafat pendidikan islam

Sujatmiko, Trizka Rizkania and Firdaus, Hamdan Al and Ahmad, Syihabuddin (2020) Filsafat pendidikan islam. Filsafat Pendidikan Islam.

[img] Text
Makalah-Filsafat-A1-Filsafat Pendidikan Islam.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (339kB)

Abstract

Filsafat pendidikan islam adalah suatu alat yang digunakan untuk berfikir secara mendalam dan mendasar dalam rangka menentukan arah visi, misi dan kurikulum metode belajar hingga evaluasi. yang meliputi ruang lingkup filsafat dengan berpedoman dengan agama islam

Item Type: Article
Additional Information: Pengertian Filsafat Dalam pembahasan yang lebih mendalam hendaknya kita mengetahui hal-hal yang menjadi dasar dengan setidaknya mengetahui tentang apa pengertian suatu hal yang akan dibahas. Layaknya hal-hal tersebut, maka kiranya pengertian filsafat sendiri menjadi penting. Pengertian filsafat sendiri menurut bahasa, berasal dari bahasa Yunani, philosophia, philo yang berarti cinta dalam artian yang luas. Rasa cinta akan melahirkankan rasa ingin tahu dalam diri masing-masing manusia; sophia yang berarti pandai, pengertian yang mendalam, kebijaksanaan. Tujuan dari berfilsafat sendiri adalah menjadikan manusia sebagai sosok yang bijaksana dengan kepandaiannya. Dapat dikatakan juga bahwa seorang filosof adalah manusia yang mencintai kebijaksaan. Istilah inilah yang digunakan Pythagoras dalam menggambarkan tentang manusia yang kemudian di tarik kesimpulan bahwa filsafat juga berarti kebijaksanaan.1 Filsafat juga disebut the mother of science, induk dari ilmu pengetahuan. Menurut will Durant, Filsafat bagaikan azan dan ilmu bagaikan shalat (Tobroni, 2008:3). Filsafat juga disebut the supreme art, pengetahuan tertinggi, atau the art of life, pengetahuan tentang hidup. Ia bagaikan puncak gunung tertinggi sehingga dapat dengan jelas dan secara terpadu melihat realitas dibawahnya. Plato, yang merupakan seorang filosof Yunani Kuno mengatakan bahwa filsafat adalah kebenaran atau kenyataan mutlak melalui metode dialektika. Dialektika adalah metode dialog dengan mempertanyakan kembali jawaban yang diberikan sampai muncul jawaban yang paling mendasar, atau sampai pertanyaan itu tidak mampu dijawab. Misalnya dimanakah letak Indonesia? jawabannya di Asia. Lalu ditanyakan kembali : dimanakah letak Asia itu? Lalu muncul jawaban: Asia itu ada di dunia, jawaban itu ditanyakan lagi: dimana dunia ini? Muncul jawaban lagi dan seterusnya sampai diketahui hakikatnya yang biasa disebut the causa prima. Oleh karena penafsiran filsafat adalah mencintai kebijaksaan, maka sejalan dengan itu filsafat mengharuskan berfikir secara mendasar dan mendalam agar dapat mencapai derajat kebijaksaan tertinggi. Dan akibat daripada keharusan berfikir secara mendasar dan mendalam maka filsafat pun sangat diperlukan untuk selalu memberikan pandangan yang berbeda atau bahkan kritik terhadap suatu hal. Kritik yang dari filsafat itulah yang diharapkan mampu membenahi serta menyempurnakan setiap aspek dalam berbagai disiplin ilmu. Kritik tersebut menjadi berharga karena menyapaikan hal-hal yang mendasar dan dalam serta mempunyai pandangan untuk dapat menjadi bijaksana, yang secara sederhana dapat diartikan bahwa kritiknya selalu membangun dan berusaha menyajikan yang terbaik. 1 A. Heris Hermawan, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, 2009), hal. 4. 2. Pendidikan Islam Salah satu sektor yang paling fundamental dan mempunyai dampak besar terhadap peradaban adalah pendidikan, maka pendidikan idealnya harus benar –benar diperjuangkan. Dengan cara selalu berupaya membenahi serta menyempurnakan pendidikan adalah salah satu upaya memperjuangkan pendidikan. Sebelum memperjuangkan pendidikan maka tidak etis rasanya jika tidak mengenal apa itu pendidikan sendiri. Pendidikan sendiri mempunyai arti secara istilah yang kami fahami adalah suatu usaha secara sadar pendidik untuk membantu pesserta didik dalam hal menuntaskan tugas belajarnya. Filsafat pendidikan adalah cara berfikir yang sistematis, radikal dan universal tentang permasalahan-permasalahan pokok pendidikan seperti hakikat pendidikan, hakikat pendidik, hakikat kurikulum, hakikat metode, dan hakikat evaluasi. Dengan kata lain, permasalahan pokok yang muncul dalam ruang lingkup pendidikan yaitu apa sebenarnya hakikat pendidikan itu ?, bagaimana cara mendidik ?, dan siapa yang mendidik dan yang dididik ?. Sebagaimana filsafat pendidikan pada umumnya, filsafat pendidikan Islam juga berfungsi mengembangkan manusia dengan segala potensi kemanusiaannya. Namun yang membedakan dua entitas tersebut adalah dari sumber pemikiran, yaitu filsafat pendidikan Islam berasal dari ajaran murni agama yang tertuang dalam AlQur’an, Al-Sunnah dan pendapat para ulama. Sedangkan filsafat pendidikan umum bersumber dari akal dan rasionalitas serta materialis.2 3. Ruang lingkup filsafat pendidikan islam. Dalam menyajikan suatu hal, pasti kita melihat apakah hal tersebut masuk kedalam lingkup yang benar atau malah sebaliknya yang dapat menimbulkan kurangnya keserasian yang dapat mengakibatkan suatu permasalahan dikemudian hari. Ruang lingkup filsafat pendidikan Islam yaitu pembahasan yang bersifat radikal tentang prinsip yang mendasar dari pendidikan Islam yaitu hakikat pendidikan, manusia, pendidik, peserta didik, kurikulum, metode, dan evaluasi.
Uncontrolled Keywords: Filsafat; pendidikan; ruang lingkup filsafat;Islam
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Islamic Studies > School of Islamic Education
Depositing User: pai umsida
Date Deposited: 27 Jun 2020 14:41
Last Modified: 27 Jun 2020 14:41
URI: http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/7573

Actions (login required)

View Item View Item