candra Gunawan, Diki Pengembangan jajanan pasar khas yogyakarta. KWU. (Unpublished)
Text
PS_4B1_020_DIKIcg_(untuk print screen).pdf Download (323kB) |
Abstract
Jajanan memiliki bentuk dan rasa yang beragam. Terlebih pada zaman modern, berbagai jenis dan bentuk jajanan yang dikemas sedemikian rupa itu sangat mudah didapatkan, Jajanan pasar adalah nama lain dari berbagai jenis makanan kecil atau makanan ringan yang dibuat secara tradisional. Pada awal kemunculannya, jajanan ini dijual di pasar-pasar tradisional. Seiring perkembangan zaman, banyak juga yang dijual di toko-toko atau pasar modern. Hanya saja, yang dijual di toko-toko modern biasanya dibuat dengan tampilan atau varian rasa baru sehingga lambat-laun menghilangkan ciri khas tradisionalnya. Jajanan pasar telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Pada zamannya, hampir semua orang menyukai penganan khas negeri ini. Sebagian besar dari mereka menyajikan jajanan pasar untuk camilan sehari-hari. Tidak sedikit pula yang menyajikannya pada berbagai acara istimewa, misalnya saja hajatan atau kenduri dan upacara adat. Namun, pada era modern ini, jajanan pasar semakin terpinggirkan. Terlebih, banyak generasi muda tidak banyak mengenalnya. Ya, bahkan generasi sebelum kita banyak juga yang buta akan jajanan pasar, terutama mereka yang hidup di perkotaan. Menurutku, ketidaktahuan masyarakat terhadap jajanan pasar dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain ketidakpedulian dan putusnya mata rantai informasi dari generasi sebelumnya. Tidak adanya pengetahuan ini dikhawatirkan akan menyebabkan generasi berikutnya buta terhadap budaya bangsa sendiri. Sebaliknya, mereka mungkin lebih mengenal budaya bangsa lain. Jika tidak ingin kekhawatiran di atas benar-benar terjadi, sedini mungkin generasi kita harus dikenalkan dengan jajanan pasar. Caranya bagaimana? Peran orang tua di rumah, kebijakan pemerintah, serta kepedulian sekolah dan masyarakat umum sangat dibutuhkan. Jika semua bisa ikut menjaga dan melestarikan, bukan tidak mungkin jajanan pasar kita akan kembali menemukan kejayaannya, bukan?
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | UTS; KWU |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Depositing User: | Jamaaluddin Jamaaluddin |
Date Deposited: | 27 Apr 2020 12:24 |
Last Modified: | 27 Apr 2020 12:24 |
URI: | http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/7336 |
Actions (login required)
View Item |