Kondisi Emosi Anak Remaja Dengan Latar Belakang Kedua Orang Tua Bercerai

Mochammad Rizky, Mochammad Rizky Kondisi Emosi Anak Remaja Dengan Latar Belakang Kedua Orang Tua Bercerai. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

[img] Text
STUDI KASUS PSIKOLOGI PERKEMBANGAN-1.docx

Download (27kB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh perceraian orang tua terhadap kondisi emosi anak yang bisa mengakibatkan mengalami kemunduran baik dari segi fisik maupun dari segi sikisnya, antara lain mengalami depresi, menkonsumsi alkohol, aktifitas seksual dini (pemerkosaan), menjadi keras kepala, dan anak menjadi rendah diri. Hal tersebut bisa kita lihat pelaku (orangtua yang bercerai) memiliki seorng anak yang sudah remaja. Dikarenakan remaja masih mempunyai emosi yang kurang stabil untuk mengahadapi masalah-masalah yang ada dan juga merupakan masa yang penuh dengan kegoncangan, masa untuk mencari identitas diri dan merupakan periode yang paling berat. Dan juga adanya akibat langsung terhadap sikap dan tingkah laku yang menjadikan periode remaja ini lebih penting daripada periode lainya. Selain itu perkembangan fisik yang cepat dan disertai dengan cepatnya perkembangan mental yang menimbulkan adanya penyusuaian mental, membentuk sikap, dan nilai. Kata kunci : Perceraian, Dampak perceraian orang tua, Kondisi emosi anak remaja

Item Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Islamic Studies > School of Islamic Education
Depositing User: pai umsida
Date Deposited: 23 Mar 2019 00:31
Last Modified: 23 Mar 2019 00:31
URI: http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/6013

Actions (login required)

View Item View Item