Analisa perbandingan kekuatan hasil proses sambungan las TIG (Metal Inert Gas) dan MIG (Metal Inert Gas) terhadap aluminium 5083

noerdianto, dian (2018) Analisa perbandingan kekuatan hasil proses sambungan las TIG (Metal Inert Gas) dan MIG (Metal Inert Gas) terhadap aluminium 5083. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

[img] Text
Skripsi lengkap - 131020200070.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (21MB)

Abstract

Aluminium merupakan jenis logam yang paling banyak digunakan sebagai bahan baku dalam perindustrian karena sifat aluminium sangat baik memiliki daya tahan yang unggul. Dalam penggunaannya proses penyambungan aluminium adalah pengelasan, untuk penyambungan itu sendiri ada beberapa proses pengelasan aluminium yaitu las MIG (Meal Inert Gas) dan las TIG (Tungsten Inert Gas), di samping itu kedua pengelasan tersebut mempunyai tingkat keefesiensian dan kekuatan yang berbeda, dari segi ampere maupun segi waktu saat proses pengelasan nya, penganalisaan ini menggunakan 3 kuat arus yang sama di setiap proses las MIG dan TIG untuk mengetahui perbandingan kekuatan sambungan las. Spesimen pengelasan menggunakan aluminium 5083 dengan ketebalan 6 mm. Variasi kuat arus 130 A, 140 A, dan 150 A voltase 21 – 24 V dengan teknik pengelasan vertical (3 Grove). Untuk mengetahui cacat lasan maka dilakukan beberapa pengujian yaitu uji bending dan uji tarik. Dari hasil kedua pengujian tersebut maka untuk kekuatan bending optimum spesimen las MIG dengan variasi arus 130 A sebesar 262,36 kgf/mm2, jika di bandingkan dengan kekuatan bending optimum pengelasan TIG menggunakan variasi arus 150 A sebesar 25,03 kgf/mm2, maka selisih kekuatan bending antara kedua proses pengelasan tersebut sebesar 237,33 kgf/mm2, sedangkan Untuk kekuatan tarik pada las MIG yang menggunakan variasi arus 130 A sebesar 23,48 kgf/mm2, jika dibandingkan dengan kekuatan tarik optimum pengelasan TIG yakni menggunakan variasi arus 150 A sebesar 18,95 kgf/mm2. Maka selisih kekuatan tarik antara proses pengelasan MIG dan TIG sebesar 4,53 kgf/mm2. Kata kunci: Aluminium 5083, perbandingan kekuatan sambungan, uji bending, uji tarik, proses pengelasan MIG dan TIG.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Skripsi
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Aluminium 5083, perbandingan kekuatan sambungan, uji bending, uji tarik, proses pengelasan MIG dan TIG.
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
A General Works > AI Indexes (General)
Divisions: Faculty of Engineering > School of Mechanical Engineering
Depositing User: teknikmesin umsida
Date Deposited: 07 Sep 2018 01:58
Last Modified: 07 Sep 2018 01:58
URI: http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/5535

Actions (login required)

View Item View Item