Analisis Perjanjian Perkawinan Menurut Madzhab Syafi'i dan Konsekuensi Yuridis

Maghfiroh, Asfi (2018) Analisis Perjanjian Perkawinan Menurut Madzhab Syafi'i dan Konsekuensi Yuridis. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO.

[img] Text
Skripsi Lengkap Asfi M.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal. Sebagai salah satu bentuk antisipasi dari gagalnya kehidupan berumah tangga yang kemungkinan suatu saat nanti dikhawatirkan membuat masalah berlarut larut maka saat ini tidak jarang masyarakat memilih untuk membuat Perjanjian Perkawinan. Perjanjian Perkawinan dapat dijadikan sarana hukum untuk melindungi hak dan kewajiban suami selama perkawinan berlangsung. Penelitian ini mengkaji tentang perjanjian perkawinan menurut Madzhab Syafi’i, dan konsekuensi yuridis yang ditimbulkan dengan adanya perjanjian perkawinan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif noninteraktif. Dimana peneliti tidak berinteraksi langsung dengan kancah penelitian, karena yang dihadapi peneliti berupa dokumen dokumen. Dalam memperoleh data penelitian ini melalui dua sumber, yaitu sumber primer dan sekunder. Metode yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data penelitian ini adalah dengan studi pustaka dan teknik dokumentasi. Sedangkan metode yang digunakan dalam menganalisa data agar diperoleh data yang valid adalah menggunakan analisa data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjanjian perkawinan menurut Madzhab Syafi’i diketahui bahwa sebelum melangsungkan akad nikah calon suami dan isteri boleh melakukan perjanjian perkawinan dengan syarat, isi dan maksudnya tidak boleh melanggar hukum Allah dan Rasul Nya. Adapun konsekuensi yuridis dari adanya perjanjian perkawinan tersebut adalah tidak membatalkan akad nikah yang ada, akan tetapi dapat dijadikan alasan gugatan ketika ada salah satu pihak yang melanggar isi dari perjanjian perkawinan yang telah disepakati.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Skripsi
Uncontrolled Keywords: Perjanjian Perkawinan; Madzhab Syafi’i; Konsekuensi Yuridis;
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Islamic Studies > School of Islamic Family Law
Depositing User: ahw umsida
Date Deposited: 31 Aug 2018 06:34
Last Modified: 31 Aug 2018 06:34
URI: http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/5473

Actions (login required)

View Item View Item