Purnama, Bella Merryzca (2017) Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Operasi Hitung Campuran (Perkalian dan Pembagian) di Kelas II SDN Ngaban. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
|
Text
3,65 Bella Merryzca P. (181).pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (191kB) | Preview |
Abstract
Matematika termasuk salah satu dari beberapa mata pelajaran yang selalu berkesinambungan dengan materi selanjutnya, siswa juga merasakan banyak manfaat setelah belajar matematika sebab matematika selalu ada dan digunakan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Namun ironisnya, tujuan matematika tersebut masih menjadi tugas yang belum dapat terselesaikan dengan lancar dan mudah bagi guru dan para orang tua. Hal tersebut dikarenakan masih terjadi kesalah-pahaman siswa dalam memahami materi matematika. Jika siswa tidak menguasai materi yang sedang dipelajari maka susah untuk beranjak melanjutkan ke materi atau bab selanjutnya. Salah satu cara yang efektif dan dapat diterapkan untuk mengatasi kesulitan yang dialami siswa tersebut adalah dengan melakukan analisis kesalahan terhadap materi dengan tingkat kesalahan yang paling tinggi. Tujuan dari penelitian ini ialah menguak secara mendalam jenis-jenis kesalahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya dalam menyelesaikan soal cerita operasi hitung campuran, dalam konteks ini di khususkan dalam perkalian dan pembagian. Subjek penelitian ialah siswa dari SDN Ngaban kelas II semester 1 tahun ajaran 2016-2017 yang terdiri dari 29 siswa. Instrumen yang digunakan adalah hasil tes Ujian Tengah Semester (UTS) yang berbentuk uraian terdiri dari 4 soal cerita operasi hitung campuran perkalian serta pembagian. Menurut data yang diperoleh, kesalahan yang dilakukan siswa mencakup beberapa aspek yaitu kesalahan dalam tiga aspek yakni konsep, prinsip, dan juga operasi. Beberapa faktor penyebab kesalahan antara lain yaitu siswa kurang memahami soal perkalian serta pembagian yang dimodifikasi menjadi bentuk soal cerita, siswa tidak teliti dalam menyelesaikan soal, siswa tidak mampu memahami isi soal, siswa bingung menempatkan perkalian atau pembagian yang sesuai dengan soal. siswa malu bertanya dan mengungkapkan pendapatnya kepada guru saat proses pembelajaran berlangsung, siswa lebih percaya diri untuk bertanya dan mengungkapkan pendapatnya kepada temannya, siswa takut dan tidak menyukai pelajaran matematika karena dianggapnya susah, siswa tidak tahu teknik perkalian dan pembagian, siswa tidak terbiasa menyelesaikan soal cerita berbentuk uraian.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Depositing User: | M.Pd Mohammad Faizal Amir |
Date Deposited: | 08 Aug 2017 03:54 |
Last Modified: | 08 Aug 2017 03:54 |
URI: | http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/525 |
Actions (login required)
View Item |