Hariyadi, Mohammad Mas'ad (2018) Pengendalian Persediaan Bahan Baku Nalco Water Treatment Dengan Menggunakan Metode Lot Sizing (Studi kasus PT ABC). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Text
Skripsi Lengkap - 141020700027.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (1MB) |
Abstract
Seiring perkembangan zaman persaingan semakin ketat, setiap perusahaan terdorong menetapkan pengendalian persediaan bahan baku secara tepat. Pengendalian persediaan bahan baku yang baik adalah pengendalian persediaan bahan baku yang bisa melaksanakan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penentuan kebutuhan material. PT ABC adalah perusahaan kontraktor untuk Chemical, Mechanical dan Electrical yang khusus bergerak dalam bidang Waste Water Treatment yang mendesain, fabrikasi, instalasi, modifikasi Equipment-Equipment yang berhubungan dengan Water Treatment. Bahan baku Nalco sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan produktivitas di PT ABC. Keterbatasan Pasokan bahan baku Nalco dari produsen menjadi permasalahan bagi PT ABC, ini menyebabkan pengendalian persediaan bahan baku di PT ABC belum termasuk pengelolaan yang baik, Karena dalam pengelolaan bahan baku perusahaan masih mencatat persediaan dengan sistem manual dan dalam memesan bahan baku hanya berdasarkan perkiraan saja. Dari hasil penelitian yang dilakukan, metode peramalan yang digunakan adalah metode Double Exponential Smoothing Holt’s, Brown, dan metode Holt Winters Additive Algorithm, kelebihan metode ini adalah data yang relatif sedikit, parameter yang digunakan lebih sedikit dan mudah dalam pengelolaan data, dan dari ketiga metode tersebut yang paling cocok adalah metode Double Exponential Smoothing Brown dengan Mean Square Error terkecil yaitu sebesar 256,2. Perhitungan Lot Sizing dengan menggunakan metode Economic Order Quantity, metode Least Unit Cost, dan metode Silver Meal, kelebihan metode ini dapat meminimalkan pengeluaran perusahaan serta dapat memenuhi kebutuhan bahan baku secara tepat tanpa mengalami kelebihan atau kekurangan. Dari ketiga metode tersebut yang paling optimal adalah metode Economic Order Quantity karena memiliki biaya ongkos terendah yaitu sebesar Rp. 12.651.145,-. Perhitungan Safety Stock di dapatkan hasil sebesar 17 Pail. dan untuk Reorder Point untuk bahan baku Nalco Water Treatment yaitu sebesar 29 Pail, semua termasuk dalam kondisi optimal karena termasuk dalam standart yang diterapkan perusahaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Tesis |
Uncontrolled Keywords: | Double Exponential Smoothing;Holt Winters Additive Algorithm; Safety Stock;Lot Sizing;Reorder Point. |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering > School of Industrial Engineering |
Depositing User: | teknikindustri umsida |
Date Deposited: | 20 Aug 2018 09:21 |
Last Modified: | 20 Aug 2018 09:21 |
URI: | http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/4363 |
Actions (login required)
View Item |