lnternalisasi nilai-nilai transendensi untuk meningkatkan resilensi pasca tsunami di Aceh: Studi literatur melalui peran keluarga

Affandi, Ghozali Rusyid (2015) lnternalisasi nilai-nilai transendensi untuk meningkatkan resilensi pasca tsunami di Aceh: Studi literatur melalui peran keluarga. Procedia: Studi Kasus dan lntervensi psikologi, 3 (1). pp. 29-34. ISSN 2302-1462

[img] Text
Jurnal Prosedia UMM .pdf

Download (10MB)

Abstract

Sepuluh tahun bencana tsunami diAceh telah berlalu, tentunya banyak bantuan dari dalam dan luar negeri untuk perbaikan infrastruktur yang rusak akibat diteriang tsunami yang telah menewaskan lebih dari 100.000 orang dan total kerusakan diperkirakan mencapai lebih dari 4 juta dolarAS (United Nations Development programme lndonesia,2007). Namun dampak secara psikologis seperti trauma, depresi karena kehilangan keluarga serta cacat fisik yang dialami tidak begitu saja hilang dari penyintas.Agar seseorang penyintas tsunamiAceh dapat berfungsi kembali dalam kehidupannya setelah malapetaka yang menimpanya, dibutuhkan kemampuannya untuk bertahan, bangkit, dan menyesuaikan dengan kondisi sulit yang disebut dengan resiliensi.Ada banyak faktor protektif yang digunakan untuk menstimulasi, meningkatkan serta mempertahankan resiliensi para penyintas. Bisa jadi satu faktor protektif dapat secara efektif meningkatkan resiliensi di budaya tertenru, tetapi kurang efektif di budaya yang lain sebab ada batasan-batan budaya (culture bound) yang mempengaruhi pemaknaan konsep psikologi. Budaya Aceh yang berkenaan dengan kemampuan resiliensi penyintas tsunami adalah nilai-nilai lslami serta penerimaan terhadap kehendakTuhan, yang berkaitan erat dengan konsep spiritualitas. Hasil beberapa penelitian menyebutkan bahwa faktor protektif yang berupa spiritualitas dapat. meningkatkan resilensi seseorang. Oleh sebab itu, guna mempertahankan serta meningkatkan resiliensi, maka faktor protektif spiritualitas berlandaskan nilai-nilai lslami yang sesuai dengan budaya masyarakatAceh perlu diinternalisasikan melalui keluarga dan sekolah. Penginternalisasian spiritualitas tidak hanya berkenaan dengan pelaksanaan ritual lbadah, akan tetapi lebih pada penguatan nilai-nilai transendensi. Kata kunci: Resiliensi, Transendensi, Keluarga, Budaya

Item Type: Article
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > School of Psychologycal Science
Depositing User: Ghozali Rusyid Affandi
Date Deposited: 07 May 2018 10:25
Last Modified: 07 May 2018 10:25
URI: http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/3255

Actions (login required)

View Item View Item