KARAKTERISASI CHITOSAN NANOPARTIKEL DARI SISIK IKAN BANDENG SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PENGAWET IKAN PATIN (Pangasius hypopthalmus) SEGAR

ILMIYAH, ZURROTUL (2018) KARAKTERISASI CHITOSAN NANOPARTIKEL DARI SISIK IKAN BANDENG SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PENGAWET IKAN PATIN (Pangasius hypopthalmus) SEGAR. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

[img] Text
ZURROTUL ILMIYAH_131335300015..pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Ikan termasuk dalam komoditi yang sangat mudah membusuk (Highly Perishable), maka dari itu dilakukan upaya untuk memperpanjang daya simpan ikan dengan menggunakan bahan pengawet. Bahan pengawet yang tidak berbahaya bagi kesehatan adalah chitosan nanopartikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi chitosan nanopartikel dari sisik ikan bandeng dan pengaruhnya sebagai pengawet ikan patin segar dengan menggunakan variasi konsentrasi (1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%) dan optimasi waktu penyimpanan (12, 24, 36, 48, 60, dan 72 jam). Desain yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimental laboratorium. Karakterisasi chitosan nanopartikel meliputi identifikasi gugus fungsi (FT-IR) dan morfologi permukaan (SEM-EDX). Sedangkan pengaruh pengawetan ikan patin segar pada chitosan nanopartikel didasarkan pada parameter kadar air, kadar abu, kadar protein, dan ALT. Hasil yang diperoleh pada karakterisasi chitosan nanopartikel terhadap identifikasi gugus fungsi terlihat pita serapan gugus OH pada puncak 3450,99 cm-1, pita serapan C-N ulur terlihat pada puncak 2360,44 cm-1, pita serapan N-H amina pada puncak 1639,20 cm-1 dan pita serapan C-O alkohol ulur terlihat pada puncak 1096,33 cm-1. Hasil karakterisasi SEM-EDX chitosan nanopartikel berbentuk bulat tapi menggumpal dan terlihat jelas perubahan ukuran partikelnya. Hasil percobaan dianalisa dengan statistik ANOVA Dua Arah menunjukkan adanya pengaruh yang nyata antara variasi konsentrasi dan lama waktu penyimpanan untuk memperpanjang daya awet ikan patin segar. Hasil terbaik didapatkan pada konsentrasi 5% pada waktu penyimpanan 72 jam dengan nilai kadar air sebesar 16.4%, kadar abu sebesar 1.8%, kadar protein sebesar 0.04%, dan nilai ALT sebesar 4.0 x 105 cfu/g. Kata kunci: chitosan nanopartikel, pengawet alternatif, ikan patin segar, sisik ikan bandeng

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: skripsi
Uncontrolled Keywords: chitosan nanopartikel; pengawet alternatif; ikan patin segar; sisik ikan bandeng
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Health Science > School of Health Analyst
Depositing User: tlm umsida
Date Deposited: 06 Apr 2018 03:57
Last Modified: 06 Apr 2018 03:57
URI: http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/2728

Actions (login required)

View Item View Item