Analisis Laporan Keuangan Dengan Metode General Price Accounting (Studi Pada PT.Jasuindo Tiga Perkasa,TBK)

SAHARA, JILLY (2018) Analisis Laporan Keuangan Dengan Metode General Price Accounting (Studi Pada PT.Jasuindo Tiga Perkasa,TBK). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

[img] Text
skripsi full 132010300018.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Di indonesia terdiri dari berbagai bidang perusahaan antara lain : manufaktur, jasa, perdagangan, industri dan lain sebagainya. Setiap perusahaan dalam membuat laporan keuangan menggunakan metode yang berbeda antara perusahaan yang satu dengan yang lain nya. Metode yang di gunakan antara lain : harga umum, harga khusus, biaya historis dan lain sebagainya. Permasalahan yang sering dihadapi setiap perusahaan adalah kenaikan harga yang signifikan. Hal ini dapat mempengaruhi laporan keuangan. Metode yang tepat untuk membuat laporan keuangan dengan metode general price level accounting, agar mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Obyek dalam penelitian ini adalah PT. Jasuindo Tiga Perkasa yang berada di sedati sidoarjo. Jenis penellitian ini adalah penelitian kualitatif yang artinya menjelaskan fenomena dengan sedalam dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya yang lebih ditekankan adalah persoalan kedalaman atau kualitas data bukan banyaknya kuantitas menjelaskan fenomena dengan sedalam dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya yang lebih ditekankan adalah persoalan kedalaman atau kualitas data bukan banyaknya kuantitas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan metode dokumentasi yang diperoleh dari situs resmi PT. Jasuindo Tiga Perkasa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana analisis laporan keuangan dengan metode general price level accounting pada PT.Jasuindo Tiga Perkasa. Hasil yang diperoleh Berdasarkan pada penyajian laporan laba rugi dan neraca pada tahun 2015 terlihat jelas perbedaannya. Untuk tahun 2015 jumlah aktiva sebelum penyesuaian yaitu 886.846.976.750 dan setelah penyesuaian yaitu 913.452.386.052 ini berarti perusahaan mengalami keuntungan daya beli sebesar 266.605.409.302 pada saat IHK 1,030. Sedangkan untuk tahun 2016 tidak memerlukan penyesuaian karena nilai aktiva tersebut sudah disajikan dalam tingkat daya beli tanggal neraca.Dengan meningkatnya daya beli yang dapat mengakibatkan nilai yang terdapat pada pos atau akun neraca tidak berdasarkan nilai yang sebenarnya. Jika nilai tersebut dibebankan sebgai biaya penyusutan aktiva pada periode berjalan yang akan mengakibatkan biaya terlalu rendah, sehingga laba tersebut disajikan terlalu tinggi dan jumlah modal pada perusahaan tersebut mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan keterangan diatas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa adanya perubahan nilai pada laba laporan keuangan tersebut. Laba tersebut disajikan pada laporan keuangan yang telah menunjukkan nilai yang sebenarnya yang berarti mengalami kerugian daya beli.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Skripsi
Uncontrolled Keywords: kenaikan harga; GPLA; daya beli
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Faculty of Economics and Business > School of Accountancy
Depositing User: akuntansi umsida
Date Deposited: 04 Apr 2018 06:20
Last Modified: 04 Apr 2018 06:20
URI: http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/2578

Actions (login required)

View Item View Item