Salam, Rohmat (2018) Kemitraan Pemerintah, Swasta dan Masyarakat Dalam Pengembangan Wisata Berbasis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) (Studi di Kampung Bebek Desa Kebonsari Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Text
Skripsi Lengkap-142020100056.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (5MB) |
Abstract
Industri kreatif di Indonesia mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, akan tetapi masih banyak industri kreatif yang belum dapat dikelola secara optimal. Salah satu industri kreatif yang berpotensi dijadikan obyek wisata yaitu Kampung Bebek dan Telur Asin Desa Kebonsari Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Pengembangan wisata yang ada di Kampung bebek tersebut melibatkan peran dari pemerintah, swasta dan masyarakat melalui kemitraan namun, pengelolaannya belum optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis dan mendeskripsikan kondisi pengembangan wisata berbasis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Kampung Bebek dan Telur Asin Desa Kebonsari Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo; (2) Untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemitraan pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pengembangan wisata berbasis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Kampung Bebek dan Telur Asin Desa Kebonsari Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo; (3) Untuk menganalisis dan mendeskripsikan kendala dalam pengembangan wisata berbasis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Kampung Bebek dan Telur Asin di Desa Kebonsari Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumnetasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kampung bebek dan telur asin Kebonsari memiliki potensi wisata berupa adanya wisatawan yang potensial, elemen geografi yang mendukung dan adanya kegiatan industri pariwisata. Selain potensi tersebut, Kampung bebek juga memiliki syarat-syarat obyek wisata dapat berkembang yaitu something to see, something to do dan something to buy. Kemitraan yang terjadi di Kampung bebek melibatkan peran dari pemerintah, swasta dan masyarakat dan memiliki pola kemitraan mutualistik. Sedangkan kendala yang terjadi dalam pengembangan wisata Kampung bebek yaitu atraksi wisata yang kurang beragam, fasilitas penunjang kepariwisataan yang minim, aksesibilitas yang kurang memadai dan pelayanan tambahan berupa pengelolaan wisata yang belum dikelola dengan baik, sumber daya manusia yang belum kompeten dan anggaran pengembangan yang terbatas karena belum menjadi prioritas dalam pembangunan di Kabupaten Sidoarjo.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Skripsi |
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan; Governance; Kemitraan; Wisata. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HF Commerce |
Divisions: | Faculty of Social and Political Science > School of State Administration |
Depositing User: | an umsida |
Date Deposited: | 03 Apr 2018 07:36 |
Last Modified: | 03 Apr 2018 07:36 |
URI: | http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/2472 |
Actions (login required)
View Item |