KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERAPIS DAN WALI TERAPI DALAM PERKEMBANGAN BAHASA MURID TUNARUNGU DI UPTD ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KABUPATEN SIDOARJO

Andriansyah, Achmad (2018) KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERAPIS DAN WALI TERAPI DALAM PERKEMBANGAN BAHASA MURID TUNARUNGU DI UPTD ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KABUPATEN SIDOARJO. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

[img] Text
Achmad Andriansyah 132022000006.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Komunikasi terdiri dari tiga bagian yaitu komunikator, pesan dan komunikan. Proses komunikasi biasanya terdapat dua orang atau lebih, tidak dapat melakukan sendiri. Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan dalam bentuk lambang bermakna sebagai pikiran dan perasaan berupa ide, informasi, kepercayaan, harapan, himbauan dan sebagai panduan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain, baik langsung secara tatap muka maupun tidak langsung melalui media, dengan tujuan mengubah sikap, pandangan atau prilaku. Didalam UPTD Anak Berkebutuhan Khusus Kab. Sidaorjo komunikasi terjalin antara terapis, murid dan wali terapi murid. Pentingnya Peran komunikasi terapis dan wali terapi terutama untuk memastikan bahwa anak tunarungu dapat belajar secara efektif. Salah satu cara untuk memastikan terapis berkomunikasi secara efektif dengan wali terapi adalah dengan melakukan komunikasi secara intens serta menggunakan buku penghubung yang isinya merupakan catatan dan pekerjaan rumah (PR) yang dilakukan di rumah untuk memberikan kesempatan kepada wali terapi mengajar, memantau sekaligus melaporkan perkembangan anak di UPTD. Menurut Ibu Hanifia Wahdini S.Pd selaku koordinator terapis, Tunarungu ialah sebuah kondisi dimana seseorang kehilangan sebagian atau bahkan kemampuan pendengarannya sehingga ia tidak atau bahkan kurang mampu untuk melakukan komunikasi dengan baik. Ketunarunguan ini berpengaruh terhadap perkembangan bahasa dan intelegensi anak, sehingga akan berakibat pada terhambatnya proses pencapaian pengetahuan yang lebih luas Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal terapis dan wali terapi murid dalam perkembangan bahasa murid tunarungu di UPTD Anak Berkebutuhan Khusus Kab. Sidoarjo Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi guna memperkaya data. Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunkan metode deskriptif analitik yang meliputi proses pengumpulan dan penyusunan analisis data. Hasil penelitian ini adalah terapis dan wali terapi sudah melakukan proses lima kualitas umum yang menjadi nilai efektifitas komunikasi interpersonal melalui cara mereka berkomunikasi melalui pembimbingan atau konsultasi. Sehingga derdampak langsung dalam perkembangan bahasa, baik dari memahami dan menangkap informasi baik secara terlulis maupun lisan (reseptif) dan mampu untuk berkomunikasi secara simbolis baik visual (berbicara, menulis) atau auditori.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Skripsi
Uncontrolled Keywords: Komunikasi interpersonal; anak berkebutuan khusus; anak tuna rungu
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Faculty of Social and Political Science > School of Communication Science
Depositing User: ikom umsida
Date Deposited: 04 Apr 2018 06:31
Last Modified: 04 Apr 2018 06:31
URI: http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/2337

Actions (login required)

View Item View Item