Pengelolaan Hama Dan Penyakit Terpadu Tanaman Cabai (Capsicum frustences L.) Di Desa Becirongengor Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo

Farihadina, Afiva Arida and Jannah, Aulia Nahdhia and Saputra, lham Tri and Ramadhani, Muhammad Finsa and Luthfiyyani, Faridah and Marga, Ersa Fitriyah and Sutarman, Sutarman (2022) Pengelolaan Hama Dan Penyakit Terpadu Tanaman Cabai (Capsicum frustences L.) Di Desa Becirongengor Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. In: PENGELOLAAN HAMA DAN PEYAKIT TANAMAN HORTIKULTUR. UMSIDA Press, pp. 70-94. ISBN 978-623-464-028-1

Text 5_BC_PHPT.pdf Download (2MB)

Abstract

Cayenne pepper is one of the strategic horticultural commodities in Indonesia. Crop disruption will have an impact on an imbalance between demand and supply which causes price fluctuations at the consumer level which often causes social turmoil in society. One form of disturbance in chili production is successfull in managing pests and diseases in its cultivation activities. This study aims to describe pests and pathogens that cause endemic cayenne pepper (Capsicum frustences L.) and their management through a case study in Bencirong Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency which focuses on the application of monitoring techniques, agronomic techniques, utilization of vegetable pesticides, and agency applications. integrated Trichoderma biocontrol. The research method used is the approach of observation and interviews with resource persons, application of pest and disease control that is integrated into activities with resource persons in the field, laboratory observations as support, and literature review of various scientific sources and publications. The results of collecting data and information on the implemented approach methods are interpreted and analyzed to then draw conclusions that are oriented towards determining strategies, planning, and implementing pest and disease control. This research was conducted from April 1 to June 30, 2021, in Becirongengor Village, Wonoayu District, Sidoarjo Regency. The results showed that pest organisms such as trips and whitefly as well as pathogens that cause fusarium wilt and anthracnose fruit rot were endemically responsible for the decrease in cayenne pepper production. Pest and disease management technology that is feasible to be applied is the integration of monitoring applications, healthy agronomic techniques, vegetable pesticides, and Trichoderma biological agents. [Cabe rawit adalah salah satu komoditas hortikuktur yang strategis di Indonesia. Gangguan panen akan berdampak pada ketidak-seimbangan antara demand dan supplay yang menyebabkan fluktuasi harga di tingkat konsumen yang sering menimbulkan gejolak social dalam masyarakat. Salah satu bentuk gangguan dalam produksi cabe adalah keberhasilan dalam pengelolaan hama dan penyakit dalam kegitan budidayanya. Penelitian bertujuan mendiskripsikan hama dan patogen penyebab penyakit tanaman cabe rawit (Capsicum frustences L.) endemis dan pengelolaannnya melalui studi kasus di Desa Bencirong, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo yang menitik beratkan pada aplikasi teknik monitoring, teknik agronomis, pemanfaatan pestisida nabati, dan aplikasi agensia biokontrol Trichoderma secara terpadu. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan observasi dan wawancara dengan narasumber, aplikasi pengendalia hama dan penyakit yang diintegrasikan dalam kegiatan bersama narasumber di lapang, pengamatan laboratrium sebagai pendukung, dan kajian pustaka berbagai sumber ilmiah dan hasil publikasi. Hasil pengumpulan data dan informasi atas metode pendekatan yang diimplementasikan diintepretasikan dan dianalisis untuk kemudian dilakukan penarikan kesimpulan yang berorietasi pada penentuan strategi, perencanaan, dan implementasi pengendalian hama dan penyakit. Penelitian ini dilakukan pada 1 April hingga 30 Juni 2021 di Desa Becirongengor Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan organisme pengganggu berupa hama trips dan kutu kebul serta patogen penyebab penyakit layu fusarium dan busuk buah antraknose secara endemis bertanggungjawab terhadap penurunan produksi cabe rawit. Teknologi pengelolaan hama dan penyakit yang layak diaplikasikan adalah integrasi antara aplikasi monitoring, teknik agronomi yang sehat, pestisida nabati, dan agensia hayati Trichoderma]

Item Type:	Book Section
Uncontrolled Keywords:	biofertilizer; chili plant organic pesticides; disease; integrated management; pest
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Faculty of Agriculture > School of Agrotechnology
Depositing User:	Sutarman Sutarman
Date Deposited:	30 May 2023 04:57
Last Modified:	30 May 2023 04:57
URI:	http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/11890

Actions (login required)

View Item