Efendi, Isabella (2023) Bagaimana NFT Mempengaruhinya Hak Kekayaan Intelektual Terkait Dengan Permainan Casino Online. UMSIDA.
Text
Artikel 13.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (108kB) |
Abstract
NFT atau yang bisa disebut Non-Fungible Token memiliki pengertian sebagai aset digital yang diperjual belikan dalam NFT membutuhkan perwakilan agar memiliki nilai jual yang tinggi, dalam hal ini tentunya NFT berpengaruh pada Hak Atas Kekayaan Intelektual yang dimana karena adanya proses jual beli melalui NFT aset atau karya tersebut akan memiliki nilai tukar yang tinggi. Oleh karena itu NFT memiliki pengaruh yang cukup besar pada HKI. NFT berpotensi mengubah kepemilikan aset digital, tetapi juga menimbulkan masalah perpajakan, privasi, dan kekayaan intelektual. Seiring berkembangnya kepemilikan NFT, pembeli dan penjual harus menyadari tanggung jawab hukum dan hak mereka untuk menghormati kekayaan intelektual orang lain.(Multazam, 2022) NFT termasuk gambar atau informasi pribadi lainnya menimbulkan masalah privasi. Pembeli dan penjual harus memikirkan implikasi privasi NFT untuk mencegah pelanggaran privasi. NFT dapat diterapkan untuk melawan terorisme atau pencucian uang. Untuk menghentikan penipuan, regulator dan penegak hukum mengawasi dengan cermat transaksi NFT. Ini adalah sesuatu yang harus diingat oleh pembuat kebijakan, regulator, dan pemimpin bisnis saat mereka bekerja untuk menciptakan kerangka hukum yang jelas dan efisien yang melindungi semua pihak. Untuk sepenuhnya mewujudkan janji NFT, tantangan hukum dan kebijakan ini harus diselesaikan karena penggunaannya semakin meluas.(SeiḞ oddiṄ i,̇ 2022)
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > School of Legal Studies |
Depositing User: | admin eprints |
Date Deposited: | 28 May 2023 16:41 |
Last Modified: | 28 May 2023 16:41 |
URI: | http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/11752 |
Actions (login required)
View Item |