Bagaimana penggunaan NFT mempengaruhi hak cipta Dalam industri penerbitan dan distribusi buku

Putri, Auriel Nauvalia (2023) Bagaimana penggunaan NFT mempengaruhi hak cipta Dalam industri penerbitan dan distribusi buku. UMSIDA.

[img] Text
Artikel 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (205kB)

Abstract

Seperti yang kita ketahui, zaman berkembang begitu pesat sehingga kecanggihan dalam berteknologi juga berkembang dengan baik. Tak sedikit dari manusia yang berada dalam dunia ini mulai beralih ke dunia teknologi. Segala macam kegiatan bisa diakses melalui internet. Salah satunya yaitu NFT. NFT adalah singkatan dari kata Non-fungible dan token, kata fungible atau fungibility memiliki arti kemampuan aset dalam penukaran atau digantikan dengan aset yang sama atau serupa dengan nilai yang sama pula. Namun dalam NFT terdapat kata Non yang mengawali kata fungible yang mana bahwa sudah jelas jika NFT tidak dapat ditukarkan dengan aset yang memiliki nilai yang sama. Sehingga NFT termasuk dalam kategori aset yang unik karena memiliki nilai yang berbeda disetiap asetnya yang diberikan oleh pembeli itu sendiri. NFT adalah satu dari jenis aset terpopuler pada saat ini dalam bentuk digital yang mana tidak dapat ditukarkan dengan nilai yang sama. Aset ini berupa sesuatu yang unik seperti karya seni, musik, photografi, gaming dan lain lain. Pembeli NFT merasa puas apabila apa yang ia ingin kan telah didapatkannya dan menjadi hak milik atas barang tersebut. 1

Item Type: Article
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > School of Legal Studies
Depositing User: admin eprints
Date Deposited: 26 May 2023 08:37
Last Modified: 26 May 2023 08:37
URI: http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/11706

Actions (login required)

View Item View Item