Ernandi, Althaf Naufal Ghozi (2023) Tinjauan Bagaimana NFT dapat mempengaruhi hak privasi dan perlindungan data dalam industry periklanan digital. UMSIDA. (Unpublished)
Text
ARTIKEL 22.pdf - Published Version Download (104kB) |
Abstract
Industri periklanan digital telah mengalami perkembangan pesat dengan munculnya teknologi baru, dan salah satu inovasi terbaru yang memperoleh perhatian adalah NFT (Non�Fungible Token). NFT adalah representasi digital unik dari aset atau karya seni yang dapat diperjualbelikan dengan menggunakan teknologi blockchain. Meskipun NFT menawarkan peluang baru dalam hal kepemilikan digital, hal ini juga menimbulkan beberapa kekhawatiran terkait hak privasi dan perlindungan data dalam industri periklanan digital. Pertama-tama, penggunaan NFT dapat mengungkapkan informasi pribadi dan data sensitif pengguna. Ketika seseorang membeli atau menjual NFT, transaksi tersebut tercatat dalam blockchain yang bersifat publik. Hal ini berarti bahwa detail transaksi dan kepemilikan aset digital dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki akses ke blockchain tersebut. Dalam industri periklanan digital, informasi pribadi seperti preferensi konsumen dan minat khusus sering digunakan untuk menargetkan iklan secara personal. Namun, dengan adanya NFT, informasi tersebut dapat menjadi lebih mudah diakses oleh pihak-pihak yang tidak berwenang, yang dapat mengancam privasi pengguna.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > School of Legal Studies |
Depositing User: | admin eprints |
Date Deposited: | 23 May 2023 07:28 |
Last Modified: | 23 May 2023 07:28 |
URI: | http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/11612 |
Actions (login required)
View Item |