Tinjauan Bagaimana NFT mempengaruhi Sistem Penghargaan dan Royalti dalam Industri Hiburan?

Saputra, Diky Rama Tri (2023) Tinjauan Bagaimana NFT mempengaruhi Sistem Penghargaan dan Royalti dalam Industri Hiburan? UMSIDA. (Unpublished)

[img] Text
ARTIKEL 4.pdf - Published Version

Download (161kB)

Abstract

Industri hiburan telah mengalami perubahan besar dengan munculnya teknologi blockchain dan inovasi terkait seperti Non-Fungible Token (NFT). NFT merupakan representasi digital unik dari suatu aset atau karya seni yang dapat diperjualbelikan dengan menggunakan teknologi blockchain. Dalam industri hiburan, NFT telah mempengaruhi sistem penghargaan dan royalti dengan cara yang baru dan menarik. Tinjauan ini akan membahas bagaimana NFT mempengaruhi sistem penghargaan dan royalti dalam industri hiburan. Pertama-tama, NFT telah mengubah cara penghargaan dan pengakuan diberikan kepada para kreator dan pelaku industri hiburan. Sebelum adanya NFT, penghargaan seperti sertifikat, penghargaan fisik, atau trofi sering digunakan untuk memberikan apresiasi kepada kreator seperti musisi, aktor, penulis, atau seniman. Namun, dengan adopsi NFT, penghargaan digital dapat diberikan dalam bentuk token yang unik dan tercatat dalam blockchain. Hal ini memberikan nilai yang lebih nyata dan otentik bagi para penerima penghargaan, karena NFT dapat diverifikasi keasliannya dan memiliki nilai kolektabilitas yang tinggi. Dalam hal ini, NFT menciptakan kesempatan baru untuk menghargai dan menghormati karya dan kontribusi para kreator dalam industri hiburan. Selain itu, NFT juga mempengaruhi sistem royalti dalam industri hiburan. Royalti adalah pembayaran yang diberikan kepada kreator atau pemegang hak atas suatu karya setiap kali karya tersebut digunakan atau dijual kembali. Dalam model tradisional, sistem royalti sering kali rumit dan melibatkan berbagai perantara, yang mengakibatkan keterlambatan atau ketidakakuratan dalam pembayaran royalti kepada kreator. Dengan adanya NFT, pembayaran royalti dapat dilakukan secara otomatis dan transparan melalui smart contract yang terintegrasi dengan NFT. Setiap kali NFT dijual kembali, pencipta atau pemegang hak akan secara otomatis menerima persentase tertentu dari transaksi tersebut. Hal ini memberikan keadilan dan kepastian pembayaran royalti kepada para kreator dan pemegang hak dalam industri hiburan. Namun, sementara NFT memberikan potensi positif dalam sistem penghargaan dan royalti, juga ada beberapa tantangan dan pertimbangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu tantangan adalah perlindungan hak kekayaan intelektual. Dalam industri hiburan, hak kekayaan intelektual seperti hak cipta, merek dagang, dan hak desain sangat penting, dan penggunaan NFT dapat mempengaruhi aspek ini. Dalam konteks NFT, karya seni atau konten digital dapat diubah menjadi NFT dan diperjualbelikan, yang membutuhkan perlindungan yang kuat untuk mencegah pelanggaran hak kekayaan intelektual dan pemalsuan karya.

Item Type: Article
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > School of Legal Studies
Depositing User: admin eprints
Date Deposited: 23 May 2023 05:21
Last Modified: 23 May 2023 05:59
URI: http://eprints.umsida.ac.id/id/eprint/11591

Actions (login required)

View Item View Item